[Gabriella]
Take my hand, take a breath
Pull me close and take one step
Keep your eyes locked on mine,
And let the music be your guide.
[Troy, Gabriella]
Won't you promise me (now won't you promise me, that you'll never forget)
We'll keep dancing (to keep dancing) wherever we go next
(chorus)
It's like catching lightning the chances of finding someone like you
It's one in a million, the chances of feeling the way we do
And with every step together, we just keep on getting better
So can I have this dance (can I have this dance)
Can I have this dance
[Troy]
Take my hand, I'll take the lead
And every turn will be safe with me
Don't be afraid, afraid to fall
You know I'll catch you threw it all
[Troy, Gabriella]
And you can't keep us apart (even a thousand miles, can't keep us apart)
'Cause my heart is (cause my heart is) wherever you are
(chorus)
It's like catching lightning the chances of finding someone like you
It's one in a million, the chances of feeling the way we do
And with every step together, we just keep on getting better
So can I have this dance (can I have this dance)
Can I have this dance
[Gabriella And Troy]
Oh no mountains too high enough, oceans too wide
'Cause together or not, our dance won't stop
Let it rain, let it pour
What we have is worth fighting for
You know I believe, that we were meant to be
(chorus)
It's like catching lightning the chances of finding someone like you (like you)
It's one in a million, the chances of feeling the way we do (way we do)
And with every step together, we just keep on getting better
So can I have this dance (can I have this dance)
Can I have this dance
Can I have this dance
Can I have this dance
Hi...

MyNiceSpace.com
hi aLL~ this is my music bLog ... Lo2 pada boLe isi2 d sini asal cantumin narasumber (references) nya yha .. TuLisan bebas banget koQ ..
LBi bagus sputar musik .. hee ..
eniwei thx 4 viewing thiz bLog ..
Rabu, 26 November 2008
Can i have this dance - OsT High schooL MusicaL 3
Diposting oleh Sing4eva di 04.21 0 komentar
AnGeL~
Diposting oleh Sing4eva di 04.13 0 komentar
Selasa, 25 November 2008
HIGH SCHOOL MUSICAL 3: SENIOR YEAR
Tahun terakhir di SMA, Troy Bolton (Zac Efron) dan Gabriella Montez (Vanessa Hudgens) menyadari bahwa mereka harus berpisah karena memiliki tujuan yang berbeda saat lulus dari East High. Bersama dengan teman-teman Wildcat, termasuk Sharpay Evans (Ashley Tisdale), Ryan Evans (Lucas Grabeel), Chad Danforth (Corbin Bleu), dan Taylor McKessie (Monique Coleman), mereka tampil menggabungkan musik yang menggambarkan pengalaman, harapan dan kekhawatiran mereka akan masa depan
mm, dari High School musical yang pertama sampe yang ke 3 kayaknya masih bagus yang paling pertama dari segi drama maupun yang musiknya , tapi di film ini koreografi and lagu2nya bener - bener tokcer abiz deh ,,, keren bet .. wajib nonton buat yang suka HSM ... ^^~
sumber : 21cineplex.com
Diposting oleh Sing4eva di 17.08 0 komentar
Minggu, 23 November 2008
Keponakan Jennifer Hudson Dipastikan Ditembak Berkali-kali
CHICAGO - Keponakan Jennifer Hudson, Julian King, yang hilang ditemukan tak bernyawa. Polisi telah selesai melakukan identifikasi. Ketahuan bahwa bocah itu tewas setelah ditembak berkali-kali.
"Julian King tewas dengan luka bekas tembakan berkali-kali. Sangat jelas, dia dibunuh," jelas staf Cook County Medical Examiner, seperti dilansir People, Rabu (29/10/2008).
Julian merupakan anak dari kakak Jennifer, Julia. Bocah tujuh tahun itu ditemukan tewas di kursi belakang kendaraan SUV warna putih di Chicago, Senin, 27 Oktober lalu.
Tiga hari sebelumnya, yakni Jumat, 24 Oktober, ibu Jennifer, Darnell Donerson, dan kakak, Jason Hudson, ditemukan tewas ditembak di rumahnya. Sejak saat itu, Julian hilang.
William Balfour (27), mantan suami Julia sekaligus ayah tiri Julian, menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Darnell dan Jason. William belum ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Julian.
"Kami masih melakukan investigasi," ujar Monique Bond, juru bicara kepolisian Chicago.(ang)
sumber :
okezone.com
Diposting oleh Sing4eva di 03.36 0 komentar
Ibunda & Kakak Jennifer Hudson Mati Ditembak
CHICAGO - Ibunda dan saudara laki-laki Jennifer Hudson ditemukan tewas tertembak di kediaman mereka di kawasan South Side, Chicago, Amerika Serikat, Jumat (24/10/2008),
Seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (25/10/2008), petugas kepolisian menemukan jasad saudara laki-laki Hudson, Jason Hudson di kamar tidur. Jason tertembak di bagian dada sedangkan ibunya di bagian kepala.
Selain itu, bocah yang diduga keponakan Hudson, Julian King diperkirakan di culik karena polisi tidak menemukannya di rumah peraih oscar tersebut. Namun, ada juga yang menduga bocah itu mati. Julian King merupakan anak dari kakak Jennifer, Julia Hudson.
Hubungan antara Jennifer dengan ibunya, Darnell Donerson sangat dekat. Ibunya itu sangat mendukung karier keartisan Jennifer. Ayah Jennifer sudah meninggal sejak dirinya masih remaja. (fin)
sumber :
okezone.com
Diposting oleh Sing4eva di 03.33 1 komentar
Senin, 27 Oktober 2008
Dasar - Dasar Jurnalistik
Pengertian Jurnalistik
Pengertian istilah jurnalistik dapat ditinjau dari tiga sudut pandang: harfiyah, konseptual, dan praktis.
Secara harfiyah, jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day). Asal-muasalnya dari bahasa Yunani kuno, “du jour” yang berarti hari, yakni kejadian hari ini yang diberitakan dalam lembaran tercetak.
Secara konseptual, jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut pandang: sebagai proses, teknik, dan ilmu.
1. Sebagai proses, jurnalistik adalah “aktivitas” mencari, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan (jurnalis).
2. Sebagai teknik, jurnalistik adalah “keahlian” (expertise) atau “keterampilan” (skill) menulis karya jurnalistik (berita, artikel, feature) termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa (reportase) dan wawancara.
3. Sebagai ilmu, jurnalistik adalah “bidang kajian” mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media massa. Jurnalistik termasuk ilmu terapan (applied science) yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan dinamika masyarakat itu sendiri. Sebaga ilmu, jurnalistik termasuk dalam bidang kajian ilmu komunikasi, yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan, pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan kejelasan.
Secara praktis, jurnalistik adalah proses pembuatan informasi atau berita (news processing) dan penyebarluasannya melalui media massa. Dari pengertian kedua ini, kita dapat melihat adanya empat komponen dalam dunia jurnalistik: informasi, penyusunan informasi, penyebarluasan informasi, dan media massa.
Informasi : News & Views
Informasi adalah pesan, ide, laporan, keterangan, atau pemikiran. Dalam dunia jurnalistik, informasi dimaksud adalah news (berita) dan views (opini).
Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values) –aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita disebut juga “informasi terbaru”. Jenis-jenis berita a.l. berita langsung (straight news), berita opini (opinion news), berita investigasi (investigative news), dan sebagainya.
Views adalah pandangan atau pendapat mengenai suatu masalah atau peristiwa. Jenis informasi ini a.l. kolom, tajukrencana, artikel, surat pembaca, karikatur, pojok, dan esai.
Ada juga tulisan yang tidak termasuk berita juga tidak bisa disebut opini, yakni feature, yang merupakan perpaduan antara news dan views. Jenis feature yang paling populer adalah feature tips (how to do it feature), feature biografi, feature catatan perjalanan/petualangan, dan feature human interest.
Penyusunan Informasi
Informasi yang disajikan sebuah media massa tentu harus dibuat atau disusun dulu. Yang bertugas menyusun informasi adalah bagian redaksi (Editorial Department), yakni para wartawan, mulai dari Pemimpin Redaksi, Redaktur Pelaksana, Redaktur Desk, Reporter, Fotografer, Koresponden, hingga Kontributor.
Pemred hingga Koresponden disebut wartawan. Menurut UU No. 40/1999, wartawan adalah “orang yang melakukan aktivitas jurnalistik secara rutin”. Untuk menjadi wartawan, seseorang harus memenuhi kualifikasi berikut ini:
1. Menguasai teknik jurnalistik, yaitu skill meliput dan menulis berita, feature, dan tulisan opini.
2. Menguasai bidang liputan (beat).
3. Menguasai dan menaati Kode Etik Jurnalistik.
Teknis pembuatannya terangkum dalam konsep proses pembuatan berita (news processing), meliputi:
1. News Planning = perencanaan berita. Dalam tahap ini redaksi melakukan Rapat Proyeksi, yakni perencanaan tentang informasi yang akan disajikan. Acuannya adalah visi, misi, rubrikasi, nilai berita, dan kode etik jurnalistik. Dalam rapat inilah ditentukan jenis dan tema-tema tulisan/berita yang akan dibuat dan dimuat, lalu dilakukan pembagian tugas di antara para wartawan.
2. News Hunting = pengumpulan bahan berita. Setelah rapat proyeksi dan pembagian tugas, para wartawan melakukan pengumpulan bahan berita, berupa fakta dan data, melalui peliputan, penelusuran referensi atau pengumpulan data melalui literatur, dan wawancara.
3. News Writing = penulisan naskah. Setelah data terkumpul, dilakukan penulisan naskah.
4. News Editing = penyuntingan naskah. Naskah yang sudah ditulis harus disunting dari segi redaksional (bahasa) dan isi (substansi). Dalam tahap ini dilakukan perbaikan kalimat, kata, sistematika penulisan, dan substansi naskah, termasuk pembuatan judul yang menarik dan layak jual serta penyesuaian naskah dengan space atau kolom yang tersedia.
Setelah keempat proses tadi dilalui, sampailah pada proses berikutnya, yakni proses pracetak berupa Desain Grafis, berupa lay out (tata letak), artistik, pemberian ilustrasi atau foto, desain cover, dll. Setelah itu langsung ke percetakan (printing process).
Penyebarluasan Informasi
Yakni penyebarluasan informasi yang sudah dikemas dalam bentuk media massa (cetak). Ini tugas bagian marketing atau bagian usaha (Business Department) –sirkulasi/distribusi, promosi, dan iklan. Bagian ini harus menjual media tersebut dan mendapatkan iklan.
Media Massa
Media Massa (Mass Media) adalah sarana komunikasi massa (channel of mass communication). Komunikasi massa sendiri artinya proses penyampaian pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak (publik) secara serentak.
Ciri-ciri (karakteristik) medi massa adalah disebarluaskan kepada khalayak luas (publisitas), pesan atau isinya bersifat umum (universalitas), tetap atau berkala (periodisitas), berkesinambungan (kontinuitas), dan berisi hal-hal baru (aktualitas).
Jenis-jenis media massa adalah Media Massa Cetak (Printed Media), Media Massa Elektronik (Electronic Media), dan Media Online (Cybermedia). Yang termasuk media elektronik adalah radio, televisi, dan film. Sedangkan media cetak –berdasarkan formatnya— terdiri dari koran atau suratkabar, tabloid, newsletter, majalah, buletin, dan buku. Media Online adalah website internet yang berisikan informasi- aktual layaknya media massa cetak.
Produk Utama Jurnalistik: Berita
Aktivitas atau proses jurnalistik utamanya menghasilkan berita, selain jenis tulisan lain seperti artikel dan feature.
Berita adalah laporan peristiwa yang baru terjadi atau kejadian aktual yang dilaporkan di media massa.
Tahap-tahap pembuatannya adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan fakta dan data peristiwa yang bernilai berita –aktual, faktual, penting, dan menarik—dengan “mengisi” enam unsur berita 5W+1H (What/Apa yang terjadi, Who/Siapa yang terlibat dalam kejadian itu, Where/Di mana kejadiannya, When/Kapan terjadinya, Why/Kenapa hal itu terjadi, dan How/Bagaimana proses kejadiannya)
2. Fakta dan data yang sudah dihimpun dituliskan berdasarkan rumus 5W+1H dengan menggunakan Bahasa Jurnalistik –spesifik= kalimatnya pendek-pendek, baku, dan sederhana; dan komunikatif = jelas, langsung ke pokok masalah (straight to the point), mudah dipahami orang awam.
3. Komposisi naskah berita terdiri atas: Head (Judul), Date Line (Baris Tanggal), yaitu nama tempat berangsungnya peristiwa atau tempat berita dibuat, plus nama media Anda, Lead (Teras) atau paragraf pertama yang berisi bagian paling penting atau hal yang paling menarik, dan Body (Isi) berupa uraian penjelasan dari yang sudah tertuang di Lead.
sumber :
- http://romeltea.wordpress.com/2007/08/25/dasar-dasar-jurnalistik/
Diposting oleh Sing4eva di 01.02 0 komentar
Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach
1. Kewajiban utama jurnalisme adalah pada pencarian kebenaran
2. Loyalitas utama jurnalisme adalah pada warga Negara
3. Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi
4. Jurnalis harus menjaga independensi dari obyek liputannya..
5. Jurnalis harus membuat dirinya sebagai pemantau independen dari
kekuasaan.
6. Jurnalis harus memberi forum bagi publik untuk saling-kritik dan menemukan kompromi
7. Jurnalis harus berusaha membuat hal penting menjadi menarik dan relevan
8. Jurnalis harus membuat berita yang komprehensif dan proporsional
9. Jurnalis harus diperbolehkan mendengarkan hati nurani personalnya.
INDEPENDENSI
Bagaimana dengan elemen ke-4 (Jurnalis harus menjaga independensi dari obyek liputan/tulisannya)?
Sebagai wartawan kita harus sebisa mungkin bersikap independen, tanpa takut dan tanpa tekanan, tanpa konflik kepentingan.
Namun, dalam banyak kasus, kita para wartawan tidak pernah bisa independen se-independen-independennya. Kita bekerja untuk majikan yang punya kekuasaan dan uang. Atau mungkin kita punya saudara yang dekat kekuasaan. Bahkan jika kita bekerja di sebuah media yang dibiayai oleh donor asing, bisakah kita mengklaim independen?
Kita mungkin bisa independen terhadap partai politik tertentu, tapi bisakah independen terhadap kepentingan bisnis tertentu; wartawan Kompas terhadap Gramedia Group; wartawan Bisnis Indonesia terhadap Sahid Group; wartawan Metro dan Media terhadap Surya Paloh Group, yang tidak hanya bisnisman tapi juga tokoh Partai Golkar?
Bill Kovach memberi jalan keluar untuk kemustahilan itu:
“Jika wartawan/media memiliki hubungan yang bisa dipersepsikan sebagai konflik kepentingan, mereka berkewajiban melakukan full-disclosure tentang hubungan itu.”
Tujuannya adalah agar pembaca waspada dan menyadari bahwa tulisan/liputan itu tidak independen-independen amat.
VERIFIKASI
Salah satu kata kunci dari semua elemen tadi adalah “disiplin verifikasi” untuk mencapai kebenaran
KOMPREHENSIF DAN PROPORSIONAL
Elemen ini hanya bisa dipenuhi jika wartawan tidak hanya menerima fakta yang terlalu mudah bisa diraih. “Wartawan harus menggali lebih jauh fakta-fakta dan menyusunnya dalam sebuah konteks.”
HATI NURANI WARTAWAN
Kebenaran kadang bersifat sangat elusif. Sangat sering kita wartawan dihadapkan pada keputusan yang harus ditimbang hati nurani, melalui dialog dalam diri kita.
Wartawan yang independen adalah yang bisa exercise hati nurani itu tanpa tekanan dan tanpa iming-iming, termasuk tekanan atasan dan tekanan kehilangan pekerjaan.
Jika seorang wartawan meyakini suatu kebenaran, tapi dia takut mengungkapkannya karena takut dipecat, misalnya, dia tidak independen (Dan kembali lagi ke elemen ke-4).
Lalu, di mana posisi kita sebagai wartawan saat ini? Jawabannya terpulang kepada masing-masing peserta. Selamat menjadi wartawan yang baik. (disarikan dari tulisan farid gaban)
September 29, 2006 - Ditulis oleh lgsp | Makalah narasumber
sumber :
- http://lgsp.wordpress.com/2006/09/29/sembilan-elemen-jurnalisme-bill-kovach/
Diposting oleh Sing4eva di 00.50 0 komentar
Selasa, 09 September 2008
Budaya Perkawinan Di Korea



Di Korea, tampaknya modernitas bukannya berarti tanpa yang tradisi. Kebudayaan yang ratusan, bahkan ribuan tahun, mampu bertahan walau mengalami perubahan. Ini yang terjadi pada hanbok, pakaian tradisional
Diposting oleh Sing4eva di 01.24 1 komentar
Senin, 08 September 2008
Ipod, Angel or Devil ?
Nowadays, we can see many people like to use iPod when listening to music. They bring and listen to it everywhere, such as at the bus station, at the mall, at school and even when they are driving a car. It seems like iPod has become a trend for people, especially teenagers. iPod surely gives advantages like it’s easy to carry, makes us look more fashionable and makes us listen to music easily.
Nowadays, many people like simple things. Some people like to listen to music from a music player such as iPod because its size. Although the size of iPod is small, it can save more than 200 songs. This is because iPod Provide an extra memory till 30 gigabyte. Because of the size, people like to bring iPod anywhere like at mall, school or even when they are driving car. Everyone cares about their look. Some people care a lot about fashion including their clothing, shoes even their accessories. IPod makes our look more fashionable because iPod has a good look and has many colours like green, pink, blue and many others.
The reasons why people choose iPod as their own gadget is because it has a good and fashionable design. The keypad of iPod is very unique. It is a circle button with a player and menu signs. Because of the uniqueness, many people like to bring it to cool places like malls to improve their look / appearance. Besides the size and the look, iPod also makes us easier to listen to music everywhere we want. There are some kinds of places where people bring iPod, Such as at mall, school, campus, bus and many other kinds of places. They bring iPod to improve their appearance. People who bring iPod look more fashionable and modern.
Instead of the advantages like it’s easy to carry, makes our look more fashionable, and we can listen music anywhere we want, there are 3 disadvantages from listening to music from music player such as it cause deaf, addiction, and ignorance of people.
First, it causes deaf. Although there have been many studies on the positive effects of music, it has drawbacks. Having small earphones stuffed in your ears while listening to loud music can be detrimental to your hearing, even it can cause deafness. High level of music produced by ipod technology can cause hearing loss because the sound waves damage the hair cells in the cochlea,a part of ears wich transmits sound information to brain. Any sound higher than go decibles can cause a long term hearing loss if prolonged, and most MP3 players have the technological capabilities of reaching 120 decibles. That is equivalent to an ambulance siren.
Second, it causes addiction. An increasing number of people use ipod on an everyday basis. This activity attracts people who listen to listen to non-stop music on the bus, on the car, while working out, or just while relaxing at home. When we listen to music from iPod, sometimes we forget to do other activities. This things happens because people are too busy with their iPod. So, they forget to do other important activities. So they forget to do other important activities.
Third, it causes ignorance of people. You can’t measure the decibel level of your ipod, but you might be listening to your music too loud if your player is over 60% maximum volume, you cannot hear conversations that are happening around you, Other people can hear your music, or you find yourself yelling or talking loudly to people nearby.
In short, we know that many people like to listen to music from Ipod. This happens because there are some advantages of Ipod, such as it’s easy to carry it makes our look more fashionable and we can listen to music anywhere we want. Inspite of the advantages, there are 3 advantages like it cause deafness, addiction and ignorance to people. There is no need to stop using ipod and most people wouldn’t do anyway, but there are ways you can ensure treat your heating is healthy. Just stop listening to music too often and be sure to have excellent ear health.
Diposting oleh Sing4eva di 23.49 1 komentar
THE MTV VMA AWARDS 2008
Host - Russell Brand
Performers
Christina Aguilera - "Keeps Gettin' Better" & "Genie In A Bottle"
Jonas Brothers - "Burning Up"
Rihanna & T.I. - "Disturbia"/"Whatever You Like"/"Live Your Life"
Kid Rock & Lil Wayne (featuring Travis Barker & DJ AM)- "All Summer Long"/"Lollipop"
Paramore - "That's What You Get"/"Misery Business"
Katy Perry - "I Kissed A Girl"
Lupe Fiasco - "Superstar"
Pink - "So What"
T-Pain - "Church"/"Can't Believe It"/"Snap Yo Fingers"
The Ting Tings - "That's Not My Name"/"Shut Up And Let Me Go"
Kanye West - "Love Lockdown"
Nominees
Video of the Year
Chris Brown — "Forever"
Jonas Brothers — "Burnin' Up"
Pussycat Dolls — "When I Grow Up"
Britney Spears — "Piece of Me"
The Ting Tings — "Shut Up and Let Me Go"
Best Male Video
Chris Brown — "With You"
Flo Rida (featuring T-Pain) — "Low"
Lil Wayne (featuring Static Major) — "Lollipop"
T.I. — "No Matter What"
Usher (featuring Young Jeezy) — "Love in This Club"
Best Female Video
Mariah Carey — "Touch My Body"
Katy Perry — "I Kissed a Girl"
Rihanna — "Take a Bow"
Jordin Sparks (featuring Chris Brown) — "No Air"
Britney Spears — "Piece of Me"
Best New Artist
Miley Cyrus — "7 Things"
Katy Perry — "I Kissed a Girl"
Jordin Sparks (featuring Chris Brown) — "No Air"
Taylor Swift — "Teardrops on My Guitar"
Tokio Hotel — "Ready, Set, Go!"
Diposting oleh Sing4eva di 02.16 0 komentar